Ekspresi Individualisme Dalam Puisi Mulut Gang Karya Kiki Sulistio
DOI:
https://doi.org/10.69901/kh.v4i1.155Keywords:
Puisi, Ekspresi Individulisme, budaya dan modernsisasiAbstract
Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui ekspresi individualisme dalam puisi Mulut Gang, Terlalu Banyak Kafe untuk Terlalu Sedikit Puisi. Dan Paku Kata karya Kiki Sulistiyo. Jenis penelitian yang digunakan diskriptif kualitatif. Deskripistif kualitatif digunakan untuk memperoleh gambaran mengenai ekspresi individualisme penyair dalam puisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan ekspresif. Teknik pengumpulan data memakai teknik pustaka dan teknik dokumen. Dokumen berupa puisi kemudian mengidentifikasi puisi yang merupakan ekspersi individual penyair. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi, penyajian data, dan penarikan simpulan. Dalam puisi tersebut penyair mengekspresikan pikiran dan perasaannya melihat kebiasaan yang menjadi budaya di masyarakat setempat. Tentang kebiasaan masyarakat ketika salah satu warga meniggal dunia. Terlebih jika orang yang meninggal adalah orang kaya.
Published
Versions
- 2024-05-26 (2)
- 2023-04-28 (1)
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 khatulistiwa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.